KOPLAK

KOPLAK
Kadida Dosennya

Kamis, 20 Oktober 2011

Kelompok


Anggota Kelompok
Keanggotaan merupakan salah satu unsur pokok dalam proses kehidupan kelompok. Tanpa anggota tidaklah mungkin ada kelompok. Kegiatan ataupun kehidupan kelompok itu sebagian besar didasarkan atas peranan para anggotanya.

1.      Keragaman dan Keseragaman
Pertimbangan mengenai keragaman dan keseragaman ciri-ciri anggota kelompok perlu diperhatikan. Ciri-ciri awal diantara anggota kelompok itu perlu diperhatikan. Ciri-ciri awal diantara anggota kelompok itu perlu dipertimbangkan sebelum suatu kelompok dibentuk.

a.      Jenis Kelompok
Untuk tujuan-tujuan tertentu mungkin diperlukan pembentukkan kelompok dengan jumlah anggota yang seimbang antara laki-laki dan perempuan. Sampai dengan anak umur SLTP pada umumnya akan menguntungkan bila dibentuk kelompok-kelompok dengan anggota yang jenis kelaminnya sama dibandingkan dengan kelompok yang anggotanya campuran.
Dalam rangka bimbingan kelompok dibedakan dua jenis kelompok yaitu :
-        Kelompok tugas
Kelompok tugas yaitu kelompok yang terbentuk berdasarkan adanya suatutugas yang akan dilaksanakan atau diselesaikan.
-        Kelompok bebas
Kelompok bebas yaitu kelompok yang pada waktu terbentuknya (berkumpulnya beberapa orang untuk membentuk kelompok), belum mempunyai tugas yang akan diseleaikan dalam hal ini anggota bersama pemimpin kelompok merumuskan bersama apa-apa yang akan mereka kerjakan.

b.      Umur
Tentang umur, pada umumnya dinamika kelompok lebih baik dikembangkan dalam kelompok-kelompok dengan anggota seumur.

c.       Kepribadian
Keragaman atau keseragaman dalam kepribadian anggota kelompok dapat membawa keuntungan ataupun kerugian tertentu. Jika perbedaan diantara para anggota itu amat besar, maka komunikasi antara anggota itu akan banyak mengalami masalah, dan sebalinya, jika kesamaan di antara anggota itu sangat besar, hasilnya pun dapat merugikan, yaitu dinamika kelompok akan “kurang hangat.”
Misalnya, kelompok yang seluruh anggotanya termasuk anak-anak yang kurang pandai bergaul akan tidak mampu meningkatkan keterampilan anggota-anggotanya itu dalam pergaulan.

d.      Hubungan Awal
Keragaman dan keseragaman anggota kelompok juga menyangkut hubungan awal para anggota kelompok itu sebelum kegiatan kelompok dimulai. Misalnya keakraban dalam kelompok dapat mewarnai hubungan-hubungan yang erat antara anggota kelompok yang sudah saling bergaul sebelumnya. Dengan demikian, jenis kelompok mana yang akan dipilih, seragam atau beragam dalam hal hubungan awal ini akan sangat bergantung pada suatu tujuan dalam kegiatan kelompok tersebut.

2.      Peran Anggota Kelompok
Peranan hendaknya dimainkan oleh anggota kelompok agar dinamika kelompok itu yang benar-benar seperti diharapkan :
a.       Membantu terbinanya suasana keakraban dalam hubungan antara anggota kelompok.
b.      Mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan diri dalam kegiatan kelompok.
c.       Berusaha agar yang dilakukannya itu membantu tercapainya tujuan bersama.
d.      Membantu tersusunnya aturan kelompok dan berusaha mematuhinya dengan baik.
e.       Benar-benar berusaha untuk secara aktif ikut serta dalam seluruh kegiatan kelompok.
f.       Mampu berkomunikasi secara terbuka.
g.      Berusaha membantu anggota lain.
h.      Memberi kesempatan kepada anggota lain untuk juga menjalankan peranannya.
i.        Menyadari pentingnya kegiatan kelompok itu.

3.      Usaha Mempersiapkan Anggota Kelompok
a.       Dalam hal ini pemimpin kelompok perlu memberitahukan :
-        Tentang apa-apa yang diharapkan dari para anggota, suasana khusus yang dapat terjadi dalam kelompok itu, dan peranan serta cara-cara yang akan dilakukan oleh pemimpin kelompok.
-        Bahwa keikutsertaan dalam kelompok itu adalah serba sukarela.
-        Bahwa anggota kelompok bebas menanggapi hal-hal yang disampaikan ataupun menolak saran-saran yang diberikan anggota lain.
-        Bahwa hasil kegiatan kelompok itu tidak mengikat para anggota kelompok itu dalam kehidupan mereka di luar kelompok.
-        Bahwa segala yang terjadi dan menjadi isi dari kegiatan kelompok itu sifatnya rahasia. Dalam hal ini semua anggota kelompok (dan juga pemimpin kelompok) perlu memegang teguh kerahasiaan itu.
-        Penghargaan pemimpin kelompok tentang kesukarelaan dan keberanian para anggota mengikuti kegiatan kelompok itu.

b.      Tugas pemimpin kelompok adalah memperhatikan tingkat kesiapan anggota-anggota kelompok itu, yang meliputi kesiapan masing-masing anggota untuk :
-        Mengemukakan pendapat dan/ atau isi hatinya,
-      Kesiapan para anggota untuk membebaskan diri dari rasa enggan dan sikap mempertahankan diri,
-        Dapat menerima tanggapan yang mendalam dan lebih “menyentuh” tentang tingkah lakunya, dan
                   -   Mendiskusikan tingkah-tingkah laku yang secara social tidak bisa dibenarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar